teman ipul

Rabu, 09 Januari 2013

PUISI UNTUK SANG PAGI



demi puisi yang terkalimatkan untuk mu
hanya pujian yang mampu menyanjung lelah dan letih cinta ini
tak lebih dari sanjungan yang mampu ditafsirkan penikmat cintamu yang lain
tak lebih dari godaan yang mampu di syairkan penulis sajak yang lain
tak lebih dari rayuan budak cinta dan kasih yang lain
tak lebih dari catatan romantis penulis sejarah kehidupan yang lain
tak lebih dari roman yang merayu para gadis-gadis yang beranjak remaja
tak lebih dari itu,,,,

hingga perjalanan ini kian jauh.
hingga tapak kaki ini kian membengkak oleh panas jalanan yang tak ber-onak
lalu mulailah aku bertanya tentang janji dan kepercayaan
sungguh tak dipungkiri akan surga
hingga pastinya bidadari yang mampu terbang mengitarinya

bersandarlah aku bersama lelahku hingga tertidur
bermimpi tentang perhentian yang kelak kan nyata
tak kusangka tebasan pedang yang mengoyak ini hanyalah maya
tak kukira semua semu seharga oase-oase fatamorgana di gurun
berhujunglah dugaan didunia ini pada pencarian

sepahit kepalsuan aku terbangun lagi di fana nya bumi
mengecap kembali kehidupan yang jauh dari langit
kehidupan yang rindu akan perhentian
agar lelah ini menemui sang kekasih abadi
kekasih para manusia abadi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar